UCA Indonesian Congregation Maroubra Junction
About us

Home

About us
News
Photo Album
Ask our Pastor
Links
Guestbook
Activities
Contact us
Schedule
Sermons

uclogo.jpg

Sejarah perkembangan Uniting Church in Australia Jemaat Berbahasa Indonesia

Dalam tahun 1960an, banyak mahasiswa dari Indonesia datang untuk belajar di Australia sebagai bagian dari Colombo Plan dan banyak diantara mereka yang memeluk agama Kristen. Mereka merindukan suatu persekutuan umat Kristiani dimana mereka dapat beribadah bersama dengan memakai bahasa Indonesia. Maka dibentuklah Komuniti Kristiani Indonesia (Indonesian Christian Community ICC).

Mereka mengadakan kebaktian setiap bulan, tetapi pada saat itu belum ada pengkotbah tetap untuk acara ini. Baru didalam tahun 1979, melalui undangan Australian Council of Churches, mereka berhasil mendapatkan pengkotbah tetap yang selama ini mereka rindukan. yaitu Pendeta Musa Sinulingga datang untuk melayani baik di ACC maupun di jemaat berbahasa Indonesia. Beliau adalah pendeta dari Gereja Batak Karo di Kaban Jahe, Sumatera Utara. Kebaktian pada saat itu diadakan setiap hari Minggu, bertempat di Randwick Presbyterian Church. Pada saat itu ada sebuah kelompok Persekutuan yang lain yang dipimpin oleh Bapak Frank Hutabarat almarhum.

Pada bulan Juli 1979, kedua kelompok persekutuan ini mengadakan pertemuan dirumah Bapak Soepono Soeparno atas inisiatif dari Konsul Jenderal RI, Bapak Dick Latumahina almarhum. Sebagai kesepakatan, dibentuklah Persekutuan Masyarakat Kristen Indonesia (PMKI), dengan ketua Bapak Soepono Soeparno dan wakil ketua Pendeta Musa Sinulingga. PMKI mengadakan kebaktian setiap hari Minggu di Randwick Presbyterian Church, dan sebulan sekali bertempat di Uniting Church St. Stephen, Macquarie Street, Sydney. Pada tahun 1980, kebaktian tiap hari Minggu pindah ke Uniting Church, di Lee Street, Randwick. Dan sangat disayangkan kebaktian ditempat ini harus ditutup karena gereja tersebut dipakai untuk suatu kegiatan yang lain. Dan kebaktian di St. Stephen, Macquarie Street ditingkatkan menjadi setiap Minggu. Setelah lima tahun sebagai gembala jemaat dan pimpinan PMKI, dalam tahun 1984 Pendeta M.Sinulingga harus kembali ke Indonesia untuk meneruskan pelayanannya di jemaat Kaban Jahe, Sumatra Utara. Pendeta Eky Posumah dari Gereja Minahasa (GMIM) atang atas undangan ACC untuk melanjutkan tugas pelayanan dari Pendeta M.Sinulingga.

Satu tahun kemudian, dalam tahun 1985, kebaktian pindah ke Uniting Church, Pitt Street, Sydney. Dan dalam tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 4 December 1985, Sydney Presbytery dari Uniting Church menetapkan PMKI sebagai Parish atau jemaat dari Uniting Church in Australia. Kebaktian dipindahkan lagi, dalam tahun 1987, yaitu ke Uniting Church, Victoria Street, Waverley. Pada akhir tahun 1992, Pendeta Eky Posumah mengakhiri masa tugasnya di Sydney dan kembali ke Tomohon, Sulawesi Utara, dimana dia mengajar di Fakultas Teologia. Dan diawal tahun 1993, Johanes David Widjaja menerima undangan untuk melayani jemaat dan diteguhkan sebagai Lay Pastor dijemaat Indonesia, Uniting Church in Australia sambil menunggu penyelesaian persyaratan untuk ditetapkan sebagai pendeta penuh (Ordained Minister) oleh Uniting Church.

Pastor David Widjaja adalah seorang alumnus dari Seminari Teologia Injili Indonesia(STII) didekat kota Yogyakarta, Jawa Tengah yang menyelesaikan studinya pada tahun 1989. Dibawah pimpinan Pastor D.Widjaja, Indonesian Parish membuka sebuah cabang jemaat, yang merupakan jemaat kedua dari Indonesian Parish, dibagian Barat kota Sydney dalam bulan April 1994. Kebaktian perdana diadakan di Uniting Church, Parramatta Mission, Macquarie Street, Parramatta. Kebaktian selanjutnya dipindahkan ke Uniting Church Wentworthville , Station Street, Wentworthville, http://www.geocities.com/ucawenty/ 

Waverley Parish dari Uniting Church memerlukan penggunaan gedung gereja secara penuh, oleh karena itu pada bulan Januari 1996, kebaktian dipindahkan dari Waverley ke Uniting Church, Storey Street, Maroubra Bay.

Pada tahun itu juga (1996) dengan bantuan oleh UCA Board Of Mission, Indonesian Parish membeli Pastori yang berlokasi di 8 Gerard Lane, Gladesville. Pastor D..Widjaja dan keluarganya pindah ke Pastori yang baru ini dalam bulan Juni 1996. Masih didalam tahun 1996, Indonesian Parish membuka jemaat yang ketiga, yaitu di Uniting Church, Carrington Avenue, Strathfield. Kebaktian ditempat ini diadakan pada sore hari.

Pada bulan Januari 1998, kebaktian Jemaat Maroubra Bay dipindahkan ke Uniting Church, Maroubra Jungtion karena Balai Pertemuan gereja (hall) di Maroubra Bay akan direnovasi. Kebaktian diadakan ditempat ini hingga saat ini. Pada tahun 1999, dengan adanya ketentuan yang baru dari Uniting Church, Indonesian Parish yang terdiri dari tiga jemaat (Maroubra Junction, Wentworthville dan Starthfield) menjadi Indonesian Congregations atau Jemaat-Jemaat Indonesia, yang masing-masing langsung berada dibawah naungan Sydney Presbytery.

Pastor David Widjaja hingga saat sekarang ini masih tetap menjadi gembala dari ketiga jemaat.

f1000002.jpg
Jemaat Indonesian Uniting Church Maroubra Junction

Jemaat Berbahasa Indonesia
UCA Maroubra Junction
829 Anzac Pde, Maroubra NSW 2035

 
Jemaat Berbahasa Indonesia
UCA Wentworthville
115 Station St, Wentworthville NSW 2145

 
Jemaat Berbahasa Indonesia
UCA Strathfield
13 Carrington Ave. Strathfield NSW 2135

UCA Indonesian Congregation Maroubra Junction
825 Anzac Pde, Maroubra Junction NSW 2035
Website desinged by: HI